Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kreatif, Produk Anyaman Bambu Warga Desa Sumbersuko Membuat Istri Bupati Malang Kepincut

Penulis : Imam Syafii - Editor : Heryanto

05 - Dec - 2017, 16:07

Placeholder
Istri Bupati Malang, Hj Jajuk Rendra Kresna menunjukkan hasil kerajinan anyaman bambu warga Desa Sumbersari, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. (foto : Imam Syafii/MalangTIMES)

Ada yang menarik pada Porgram bakti sosial menata desa (bina desa) ke-9 yang digelar Pemerintah Kabupaten Malang di Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Selasa (5/12/2017). 

Istri Bupati Malang, Hj Jajuk Rendra Kresna kepincut produk kerajinan anyaman bambu warga Sumbersuko yang unik dan kreatif. 

Benar saja, Jajuk Rendra Kresna memborong 100 rantang yang terbuat dari anyaman bambu produksi warga sekitar. Hal ini terjadi saat istri Bupati Malang Dr H Rendra Kresna ini berkeliling mengunjungi stand Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang.

Saat itu ia juga menyaksikan langsung bagaimana warga membuat beragam produk anyaman bambu tersebut. 

Di lokasi bina desa ke-9 ini memang Disperindag menggelar program pelatihan usaha mandiri sektor informal yakni membuat anyaman bambu seperti tudung saji, tempat buah dan rantang.

Melihat warga yang notabene usia 50 hingga 70 an itu, Jajuk sejenak berhenti dan mencoba belajar cara menganyam bambu seperti yang dilakukan warga.

Istri Bupati Malang, Hj Jajuk Rendra Kresna belajar menganyam, sekaligus mempromosikan hasil kerajinan warga Desa Sumbersuko, Wagir. (foto : Imam Syafii/MalangTIMES)

Setelah mencoba ternyata membuat pola anyaman diakuinya sangat sulit, tak segampang yang dibayangkan. 

"Saya tadi mencoba belajar menganyam, ternyata sulit juga. Saya salut dengan bapak-bapak di sini yang usianya sudah tua, tapi semangatnya tinggi," kata Jajuk Rendra Kresna saat ditemui MalangTIMES di lokasi bina desa. 

Setelah mencoba mempraktekkan langsung tata cara menganyam bambu, Jajuk Rendra Kresna spontan memesan 100 anyaman bambu hasil kreasi warga setempat.

Istri Bupati Malang, Hj Jajuk Rendra Kresna belajar menganyam, sekaligus mempromosikan hasil kerajinan warga Desa Sumbersuko, Wagir. (foto : Imam Syafii/MalangTIMES)

"Saya beli rantang, topi, tas itu untuk tempat kado pengganti kardus atau kertas. Sekaligus saya promosikan produk warga sini agar bisa terkenal di masyarakat," ucap perempuan berhijab itu.

Untuk promosi, lanjut Jajuk, sebenarnya sangat mudah. Warga harus memakainya untuk keperluan sendiri dulu di rumah. Ia juga berjanji akan mengenakan produk itu ke mana saja.

"Kalau produk mereka saya pakai dulu pasti orang-orang bertanya, Bu Rendra tasnya, topinya kok bagus. Nah dari situ masyarakat akan bertanya beli dimana. Secara bertahap produk warga di sini akan laris," jelasnya.

Menurutnya, kerajinan di Indonesia sebenarnya memiliki kualitas yang bagus namun sering terkendala dengan aspek pemasaran.

"Artinya tidak semua orang bisa menghargai hasil kerajinan yang mereka proses dengan susah payah. Saya merasa punya tanggungjawab untuk mengangkat produk kerajinan ini. Tak hanya ini saja, produk kerajinan batik, dan lainnya saya pasarkan juga ke koperasi PKK," pungkasnya.


Topik

Peristiwa Produk-Anyaman-Bambu Warga-Desa-Sumbersuko Istri-Bupati-Malang Hj-Jajuk-Rendra-Kresna Disperindag-Kabupaten-Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Syafii

Editor

Heryanto