Mutasi pejabat kembali dilakukan Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar. Kali ini mutasi melibatkan 156 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Wali Kota Samanhudi Anwar di Balai Kota Kusumowicitro Kota Blitar, Jumat (11/8/2017). Hadir dalam pelantikan tersebut, Sekda Kota Blitar Rudi Wijanarko beserta asisten dan jajaran OPD (organisasi perangkat daerah). “Dimutasinya 156 pejabat tersebut merupakan bagian dari penataan dan penyegaran untuk Pemerintahan Kota Blitar,” kata Samanhudi Anwar.
Ia menerangkan, mutasi ini rinciannya berdasarkan eselon IIA, IIB, IIIA, IIIB, IVA dan IVB. Dalam mutasi ini, pemkot juga mengadakan lelang terbuka untuk jabatan pemimpin tinggi pratama guna mengisi tujuh jabatan kepala dinas yang diisi pelaksana tugas (plt). Dengan mutasi ini, dinas-dinas yang sebelumnya dipimpin plt kini sudah memiliki kepala definitif.
“Mutasi yang dilakukan ini bukan atas dasar suka tidak suka, melainkan benar-benar mempelajari track record masing-masing individu. Apakah memiliki kemampuan di bidangnya atau tidak. Terlebih untuk jabatan pemimpin tinggi yang harus melalui tahapan seleksi,” tandas Samanhudi.
.Wali kota juga mengimbau supaya seluruh pejabat dan staf yang sudah ditunjuk untuk memimpin dan bekerja di sebuah instansi untuk bekerja secara maksimal dan bertanggung jawab atas instansi yang dipimpinnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar Suyoto yang ikut dilantik sebagai kepala definitif mengatakan, tujuh instansi yang diisi kepala definitif adalah BKD, dinas perumahan rakyat, dinas penanaman modal tenaga kerja dan KPTSP, dinas kominfo, dinas pariwisata dan kebudayaan, disperindag, dan badan pengelola keuangan dan aset daerah (BPKAD).
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini ada dua instansi yang masih diisi plt, yakni dinas pemuda dan olahraga serta satpol PP. Dua OPD (organisasi peragkat daerah) tersebut menunggu seleksi terbuka serta mutasi selanjutnya untuk diisi kepala definitif.
“Karena ada beberapa yang di-rolling, maka untuk dua instansi itu akan dilakukan seleksi terbuka lagi. Targetnya, pada mutasi selanjutnya, pejabat definitif sudah terisi," ungkap Suyoto.(*)