Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

15 Orang Calon Jamaah Haji Kabupaten Malang Batal Naik Haji

Penulis : Nana - Editor : Heryanto

09 - Aug - 2017, 20:27

Placeholder
Kepala Kemenag Kabupaten Malang Imron saat menyampaikan CJH yang batal berangkat haji di Kabupaten Malang sejumlah 15 orang dikarenakan meninggal dunia dan alasan lainnya, Rabu (9/8/2017). (Nana/MalangTIMES)

Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Malang tahun 2017 yang positif diberangkatkan ke Makkah sebanyak 1.500 orang yang terbagi dalam 4 kloter, yaitu 41, 42, 43 dan 44.

Sedangkan yang positif batal untuk naik haji sebanyak 15 orang dikarenakan berbagai sebab yang menimpanya, semisal meninggal dunia, adanya permasalahan keluarga maupun sakit parah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang saat menjelaskan mengenai jumlah CJH yang diberangkat dari Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu (09/08) sore.

"Iya ada yang batal berangkat sejumlah 15 orang. 2 orang karena meninggal dunia, sisanya karena sakit dan lainnya,"kata Imron Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Rabu (09/08) kepada MalangTIMES.

15 CJH Kabupaten Malang yang batal berangkat ini tersebar dibeberapa kecamatan, semisal di singosari dan lawang. Tapi, menurut Imron, JCH tahun 2017 yang batal berangkat ini otomatis tahun depan bisa berangkat kembali tanpa perlu kembali membayar.

"Kalau yang meninggal, ahli warisnya bisa mengambil uang ongkos haji yang dibayarkan,"imbuh Imron.

Jumlah CJH sebanyak 1.500 orang yang diberangkatkan secara bertahap dari tanggal 09-11 Agustus 2017 ini, nantinya juga akan dilakukan tes kesehatan ulang di Surabaya. Dimana CJH selama 24 jam nantinya akan dikarantina sebelum terbang ke Baitullah Mekah.

Artinya, bisa saja CJH yang sudah berangkat dari Kabupaten Malang dan transit di Surabaya, ada juga yang dibatalkan terbang karena persoalan kesehatan.

"Kemungkinan itu selalu ada. Tapi kita doakan semua bisa berangkat, mas,"ujar Imron yang juga mengatakan sekitar 30 persen CJH memiliki resiko tinggi dalam menjalankan ibadah haji ini.

Resiko tinggi yang dimaksud adalah mengenai ketahanan fisik CJH yang nantinya akan dites ulang di Surabaya dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem di Mekah yang kini suhunya mencapai 45 derajat celsius.

"Memang cuaca cukup ekstrem di sana sekarang, tapi semoga seluruh jamaah bisa melewatinya semua,"ucap Imron.

Pelaksanaan haji tahun ini di Kabupaten Malang juga diikuti oleh 70 orang CJH yang berangkat secara mandiri. Walaupun berangkat sendiri, Kemenag Kabupaten Malang tetap memantau dan menugaskan pendamping haji yang diambil juga secara mandiri.

"Alhamdulillahnya tahun ini tidak ada himbauan mengenai adanya bahaya virus yang mengancam,"ujar Imron yang juga saat pembukaan pelepasan CJH Kabupaten Malang menyebutkan mengenai jamaah termuda dan tertua yang berangkat haji.

CJH paling muda yaitu berusia 19 tahun bernama Moh. Fajar Husni Hidayat asal Turen, sedangkan yang tertua adalah Ikamah binti Faqih warga Gondanglegi yang kini berusia 88 tahun.


Topik

Peristiwa Calon-Jamaah-Haji Kabupaten-Malang Batal-Naik-Haji



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Heryanto