Permainan judi Capsa Susun Online atau Poker China saat ini dengan mudah ditemui di dunia maya. Para pemainnya pun tidak kalah banyak dengan permainan judi online lain.
Meski begitu, tidak sedikit pemain yang mengalami kekalahan dibandingkan dengan kemenangan yang mereka raih.
Kekalahan itu salah satunya dialami Gilang (27), salah satu warga Tulungagung. Dulu dirinya waktu masih suka mengikuti permainan Capsa Susun Gilang pernah mengalami kekalahan sebesar Rp 35 juta.
“Pernah dalam satu waktu, hanya dalam waktu 3 menit uang Rp 2,5 juta habis,” kisahnya pada Tulungagung TIMES, Sabtu (24/3/2017).
Gilang juga menceritakan Bagi yang sudah kecanduan, selama masih punya uang, semua pasti akan digukan untuk taruhan, sampai semuanya habis.
“Saya punya teman yang sudah berpenghasilan Rp 20-25 juta tiap bulan, karena kacanduan main Capsa Susun, uangnya habis. Satu hari bisa menghabiskan Rp 500-100 juta,” cerita Gilang.
Saat ini Capsa Susun juga bisa dioperasikan lewat smartphone. Selain itu, Judi online ini menawarkan berbagai fitur unik, mendapat hadiah eksklusif heart, lucky Bonus, bonus mengundang teman, dan tawaran yang menggiurkan lain.
Dampak permainan judi ini sangat buruk sekali. Selain bisa menimbulkan kecanduan, juga akan memperbanyak hutang. Dari situlah nantinya dikhawatirkan akan muncul tindakan-tindakan negatif.
Gilang sebagai salah seorang yang pernah hanyut dalam permainan ini memberikan nasihat bagi generasi muda yang belum kenal permainan ini. “Jangan sekali-kali mengenal judi online, meskipun awalnya hanya iseng,” katanya.
Kendati demikian, permainan judi ini sekarang kian marak. Di Tulungagung permainan ini sering dijadikan perlombaan. Pesertanya rata-rata berusia 17 tahun ke atas, dan dilakukan pada malam hari.
Sebelum dampak-dampak negatif berderet bermunculan, ada baiknya pemerintah dan masyarakat segera melakukan tindakan antisipasi terhadap maraknya judi online ini.