Bupati Blitar Rijanto menegaskan Pemerintah Kabupaten Blitar tidak ingin penderita disabilitas atau cacat mendapatkan diskriminasi di masyarakat. Ia ingin penderita disambilitas diperhatikan kesejahteraanya.
“Ke depan kami dari Pemda akan lebih memperhatikan kaum disabilitas. Mereka akan lebiih ditingkatkan ketrampilanya dengan pelatihan pelatihan baik melalui Dinas Sosial Kabupaten Blitar atau Kementrian Sosial,” kata Rijanto dalam sambutannya di peringatan hari Disabilitas Internasional (HDI) ke 92 di Pendapa Kabupaten Blitar, Kamis (1/12/2016)..
Ia berharap, setelah diberikan pelatihan maka kaum Disabilitas akan dapat menjadi probadi yang memiliki skill dan kualitas, sehingga bisa kembali ke masgarakat secara mandiri.
Perlu diketahui, Pada 3 Desember mendatang merupakan hari peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang ke 92. Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar peringatan terlebih dahulu, pada Kamis (1/12/2016) di Pendapa Ronggo Hadi Negoro.
Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Sosial menggelar peringatan HDI dengan mengundang 100 penderita cacat tubuh (tuna daksa), 75 penderita tuna rungu wicara, 50 penderita tuna netra, dan 91 penderita intelektual (grafita).
Selain itu, Dinas Sosial Kabupaten juga mengundang keluarga selaku pendamping penderita disabilitas dengan jumlah undangan mencapai 500 orang.
"Kita sengaja mengadakan lebih awal, karena peringatan secara nasional akan diperingati di Kabupaten Jember," ungkap Bupati Blitar.(*)