Dalam upaya mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas menyusul adanya isu tentang demo susulan 25November 2016 mendatang di Jakarta, Polres Blitar Kota, Polres Blitar dan Kodim 0808 Blitar melaksanakan apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Blitar Kota, Selasa (22/11/2016).
Apel gelar pasukan bersama TNI dan Polri ini dimulai pukul 07.00 WIB. diikuti oleh personil dari Kodim 0808 Blitar dan personil Polri dari Polres Blitar Kota dan Polres Blitar yang di pimpin langsung oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Rendra Radita Dewayana, didampingi Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya dan Kasdim 0808 Blitar, Mayor Inf Muji Wahono.
Apel gelar pasukan ini merupakan operasi Harkamtibmas kewilayahan yang mengedepankan upaya preventif dengan ujung tombaknya adalah fungsi Babinsa dan Babinkamtibmas.
Keduanya mempunyai peran meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, partisipasi masyarakat dalam membantu tugas kepolisian dan pemecahan masalah (Problem Solving).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Rendra Radita Dewayana dalam amanatnya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan isu akan adanya unjuk rasa unjuk rasa menuntut di selesaikannya kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama ( Ahok ).
"Jangan mudah terpancing saya harapkan kita yang ada diwilayah khususnya bisa membantu rekan kita yang bertugas di Jakarta dengan turut membantu menjaga situasi kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Wonogiri agar tetap kondusif," ungkapnya.
Ditambahkan, Apel gelar pasukan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan siagaan TNI dan POLRI dalam menghadapi segala bentuk gangguan yang akan timbul dan berkembang di wilayah Blitar Raya.
“Dengan kegiatan apel gabungan ini diharapkan kita semua sebagai aparat bersama – sama mampu menjaga agar situasi kamtibmas khususnya diwilayah Blitar Raya ini menjadi aman dan Kondusif. Babinsa dan Babinkamtibmas harus turun memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak terhanyut isu demo susulan di Jakarta,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolres Blitar Kota berharap, TNI dan Polri bisa bersinergi dalam menyikapi permasalahan yang sekarang sedang berkembang di masyarakat. TNI POLRI harus tetap kompak dan solid. peran dan fungsi dari Babinkamtibmas maupun babinsa untuk turun dan menguasai segala permasalahan yang ada di desa binaanya harus dioptimalkan.
“Babinsa dan Babinkamtibmas harus bisa memastikan tidak ada warga masyarakat yang mudah terprovokasi, sehingga kita bisa berkontribusi untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah kita yang akhirnya bisa berimbas kepada situasi secara Nasional,” pungkas Rendra. (*)