Naas nasib Bayanah (84). Nenek renta yang dikabarkan sering hilang ingatan (dementia) karena faktor usia itu meninggal dunia sesaat setelah tertabrak bus di jalan raya Desa Tejo Kecamatan Mojoagung pada Jumat pagi (28/10/2016).
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, nenek warga Jl. Durian Desa Murukan Kecamatan Mojoagung itu semula berada di selatan jalan raya. Ia hendak pulang dari rumah saudaranya di desa setempat ke rumahnya sendiri di Desa Murukan. Ia menyeberang dengan berjalan kaki menuju sisi utara jalan.
Sampai di trotoar tengah jalan Bayanah aman-aman saja. Nasib buruk menimpanya ketika ia sudah hampir sampai di seberang jalan. Bus Mira dari arah Jombang menuju Surabaya tiba-tiba mendahului kendaraan didepannya. Karuan saja pengemudi bus, Setiyawan, warga Jl. Langgengrejo Desa Gedongan Kecamayan Tingkir Kota Salatiga, Jawa Tengah kaget dan berusaha mengindarinya. Klakson bus juga beberapa kali dibunyikan untuk memberi peringatan.
Namun naas, karena pada saat itu kendaraan sedang padat, usaha Setiyawan tidak membuahkan hasil. Tidak terhindarkan, nenek Bayanah yang pendengarannya sudah terganggu dan jalannya sudah tertatih-tatih itu akhirnya terserempet juga oleh bus bernomor polisi S 7282 US yang melaju dalam kecepatan sedang itu.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang Ipda Sulaiman menyatakan, petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian sesaat setelah mendapat laporan kecelakaan tersebut.
“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB. Setelah olah TKP, korban kita evakuasi ke RSUD untuk mendapat verifikasi penyebab kematian. Dan, sejumlah barang bukti juga sudah kita amankan sebagai kelengkapan penyidikan,” kata Sulaiman, Jumat siang (28/10/2016). (*)