Menteri Pertanian Timor Leste, Dr Regio Da Cruz Salu mengungi Kota Malang, Selasa (9/8/2016).
Kunjungan kerja ini dilakukan oleh Delegasi Timur Leste dengan tujuan mempelajari keberhasilan wilayah Malang dalam mengelola kearifan lokal serta pertukaran informasi terkait pengembangan ekonomi bisnis.
Kali ini, Dr Regio Da Cruz Salu beserta istri Mrs Susi Larasati mengunjungi Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang membahas mengenai rencana pengembangan sektor ekonomi dan pendidikan.
Tidak hanya itu, kunjungan ini digunakan untuk silahturami dan mempererat jalinan persaudaraan.
"Kunjungan ini diharapkan dapat menciptakan kebersamaan dan kekeluargaan bagi Indonesia dan Timor Leste. Cepat atau lambat, prinsip yang sudah dibangun akan mewujudkan kerjasama nyata," ungkapnya saat ditemui MalangTIMES di Ponpes Bahrul Maghfiroh, Selasa (9/8/2016) sore.
Pengasuh Pesantren Bahrul Maghfiroh, KH Edy Lukman Al Karim (Gus Lukman) mengatakan kunjungan kali ini membahas lebih jauh tentang kerjasama dalam penanganan rehabilitas narkoba.
Pihak Timor Leste mengaku penanganan yang dilakukan di pondok tersebut efektif sehingga akan coba diterapkan kepada masyarakatnya.
"Kami juga saling bertukar pengalaman mengenai tenaga didik dan sistem pengajaran. Bagaimana sistem pendidikan di sini akan dicoba diaplikasikan di Timor Leste, yaitu cara rehabilitasi dibidang rohani dan ilmiah, diajak berkomunikasi dan berolahraga," jelas Gus Lukman.
Kunjungan kerja ditutup dengan pemberian cindera mata berupa kain khas Timor Leste dan dari Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh sendiri.