Dinas Pendidikan Jawa Timur mengirimkan surat edaran ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk menghimbau para kepala sekolah supaya mengantisipasi perayaan Valentine Day oleh peserta didik.
Mengingat perayaan tersebut tidak sesuai dengan nilai moral, agama, serta kultur budaya bangsa Indonesia.
"Valentine itu bukan budaya bangsa Indonesia, jadi harusnya remaja Indonesia tak perlu meniru apalagi berlebihan dalam merayakan hari kasih sayang," tegas Kadiknas Jatim, Saiful Rachman, di Surabaya, Jum’at (12/2/2016).
Dalam surat edaran itu,para kepala sekolah juga diminta memberi surat kepada orang tua/wali murid untuk melakukan pengawasan terhadap putra-putrinya agar mengawasi perilaku anaknya, sehingga tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan masa depannya.
Selain itu, para guru diminta memberikan penguatan moral dan pengertian kepada seluruh peserta didik bahwa kasih sayang akan lebih bermakna apabila diberikan kepada orang tua, saudara, bapak ibu guru, teman, tetangga dan orang-orang yang berjasa di sekitarnya.
”Selama ini generasi mudah keliru pemahamannya. Mereka terpengaruh budaya barat,” katanya. (*)