Kesiapsiagaan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi terkait aktivitas vulkanis Gunung Bromo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah menyiapkan posko pemantauan yang didukung dengan fasilitas antena combat (compact mobile BTS).
Kepala BPBD Kabupaten Malang, Hafie Lutfie mengatakan, posko yang berada di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo ini telah dilengkapi dengan antena combat yang berfungsi sebagai penguat sinyal telepon.
"Kami siapkan antena combat untuk penguatan sinyal telepon, karena sinyal di Ngadas sangat sulit," ujar Lutfie kepada MALANGTIMES, Rabu (6/1/2016).
Penggunaan antena combat dimaksudkan agar proses pemantauan dan penyampaian informasi dan komunikasi menggunakan telepon seluler dapat tetap berjalan dengan baik.
Lutfie menyampaikan, penyediaan antena combat di posko yang berdekatan dengan kawah Bromo ini, merupakan pinjaman dari salah satu operator seluler yang memiliki
fasilitas tersebut.
"Kalau menggunakan HT (Handy Talkie), jangkauannya terbatas dan hanya terhubung
dengan posko tertentu," tambahnya.
Saat ini, aktivitas vulkanis Gunung Bromo berada pada status siaga (level III) dan beberapa wilayah di Kabupaten Malang mulai merasakan guyuran abu. (*)