Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Investasi Bodong BMT PSU Jalani Sidang Perdana

Penulis : Tristania Dyah - Editor : Redaksi

04 - Jan - 2016, 11:58

Placeholder
Gatot (56) bersama para nasabah BMT PSU menunjukan bukti keanggotaan sebagai nasabah dan surat pelaporan Anhari kekepolisian. (Foto : Tristania/Malangtimes)

Kasus investasi bodong Baitul Maal wat Tamwil Perdana Surya Utama (BMT PSU) menjalani persidangan untuk kali pertamanya di Pengadilan Negeri Malang, Senin (4/1/2016) siang.

Dalam persidangan itu, Anshari pemilik BMT PSU telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dilaporkan para nasabahnya sejak pertengahan 2014 lalu.

Pada awal Desember, ia diterapkan sebagai terdakwah, lalu dua minggu kemudian ditetapkan sebagai tahanan rumah.

Para nasabah merasa tertipu akibat iming-iming bunga tinggi hingga 5 persen perbulan tidak juga terwujud.

Salah satu korban dari BMTPSU ini, Gatot Sugiantoro mengatakan bahwa ia dan keluarganya telah menginvestasikan uang mereka ke BMT PSU dengan total Rp 1,5 Miliar. 

Namun seiring berjalannya waktu, bunga 5 persen perbulan yang dijanjikan tidak kunjung cair.

"Bahkan saat saya ingin menarik uang saya Rp 1,5 miliar, baru ketahuan bahwa lembaga ini sudah kolaps," jelas Gatot.

Gatot juga mendapatkan informasi bahwa tidak hanya dirinya yang ditipu oleh lembaga berkedok syariah ini.

Ada ratusan nasabah yang mengalami kerugian. "Total kerugian kami Rp 25 M dan itu harus dikembalikan," tuntutnya. (*)


Topik

Peristiwa BERITA-JATIM Berita-Malang BMT-PSU Investasi-Bodong



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tristania Dyah

Editor

Redaksi