Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur membenarkan bahwa mahasiswa Universitas Muhammadyah Surakarta yang dilaporkan terseret ombak dan tenggelam di Pantai Dangkal, Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung belum juga ditemukan.
"Seluruh tim gabungan sudah bergerak menyisir di sekitar perairan dangkal setempat, maupun ke kawasan pesisir sekitarnya, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban," ucap Kepala BPBD Kabupaten Pacitan, Mujiharto pada Sabtu (2/1/2016).
Sesuai prosedur, pencarian masih akan terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan. Selain melibatkan unsur tim reaksi cepat (TRC) BPBD Pacitan, pencarian juga melibatkan Polres Pacitan, Kodim 0801 Pacitan, Badan SAR Trenggalek, tim rescue RAPI dan warga sekitar.
Korban bernama Muhammad Reza Syuprayogi (29) dinyatakan hilang terseret ombak pada Jumat (1/1/2016) pagi sekira pukul 06.15 WIB. Ia bersama empat kawannya dalam satu rombongan asal Solo, Jawa Tengah itu mulanya ingin mandi di Pantai Dangkal sembari berfoto narsis bersama. Namun tiba-tiba muncul ombak besar yang menyeret kelimanya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung memberikan pertolongan, namun nahas dari kelima korban, Reza tidak dapat diselamatkan. Sementara empat mahasiswa Solo lain atas nama Shintia (DKI Jakarta), Fian, Romadhon (Kabupaten Boyolali), dan Ibrahim (Kabupaten Sukoharjo) berhasil selamat. (*)