Menjelang malam perayaan tahun baru, kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) di Kabupaten Kediri akan steril dari kendaraan mulai pukul 16.00 Wib hingga 01.00 Wib. Ini untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung pada ikon baru Kabupaten Kediri itu.
Selama perayaan tahun baru itu, kawasan yang didesain mirip dengan bangunan Arc de Triomphe di Paris itu juga banyak digelar agenda pariwisata. Sehingga sterilisisi dari kendaraan menjadi sesuatu yang penting.
"Rekayasa jalur sudah disiapkan oleh pihak Dishub," kata Nadlirin dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, Selasa (29/12/2015).
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan di antaranya berbentuk pengalihan jalur. Ini agar kendaraan yang tidak bisa masuk SLG, tetap bisa melaju meski menggunakan jalur alternatif.
Jalur yang dialihkan misalnya dari arah Tulungagung menuju ke Pare atau Malang akan dipandu melalui Kantor pos ke utara-Semampir-Papar-Pare-Malang.
Kendaraan dari arah Nganjuk yang menuju ke Pare atau Malang dialihkan sejak dari Semampir ke utara melewati Papar-Pare-Malang. Kendaraan dari Malang, Surabaya, Jombang, menuju ke Kota Kediri, atau Tulungagung bisa melalui Pare (garuda ke barat) lewat Plemahan-Papar-Kota Kediri.
Sementara kendaraan dari Malang, Surabaya, Jombang menuju ke Blitar dari Pare (ke selatan) lewat Gedangsewu-Plosoklaten-Wates-Blitar. Pihak Dishub sudah menyiapkan papan penunjuk arah yang akan ditempatkan pada simpul-simpul pengalihan jalur. Ini untuk memudahkan pengendara melalui jalur baru. (*)