JATIMTIMES, SURABAYA - Deklarasi Pilkada Damai dan Berintegritas yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Surabaya, Selasa (27/10/2015) siang tidak dihadiri calon Wali Kota Tri Rismaharini.
Menurut Calon Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana, ketidakhadiran Risma dikarenakan sudah ada agenda dengan warga yang tidak bisa dibatalkan.
“Sudah ada undangan dari masyarakat yang tak bisa di-cancel (batalkan). Warga sudah menyiapkan segalanya, kan kasihan gak didatangi,” terang Whisnu.
Whisnu juga menyayangkan undangan dari KPU yang mendadak. Menurutnya undangan yang disampaikan KPU Surabaya ke tim pemenangan, baru sampai Senin (26/10) sore.
Whisnu mengungkapkan, dalam masa kampanye seperti saat ini, undangan untuk pasangan Risma-Whisnu dari warga sangat padat.
Seperti Risma, pada hari ini selepas menjadi pembicara di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, langsung melanjutkan kegiatan bertemu warga di sejumlah tempat
Sekedar informasi, dalam deklarasi Pilkada Damai dan Berintegritas ini, yang hadir lengkap adalah Rasiyo - Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan PAN. Sedangkan pasangan dengan nomor urut 2, yang hadir adalah Whisnu Sakti Buana, bersama tim pemenangan Risma-Whisnu.(*)