JATIMTIMES, PASURUAN - Asep Suryatna, Kepala Dinas Pertanian, Kelautan, Kehutanan dan Perikanan (DPKKP) Kota Pasuruan menemukan ada hewan kurban yang penyakitan. Temuan itu diketahuinya saat pihaknya menggelar peninjauan terhadap sejumlah lapak penjualan hewan kurban yang marak muncul menjelang Hari Raya Idul Adha.
Hewan kurban yang didapatinya ada yang penyakitan semuanya adalah kambing. Dikatakannya, dari populasi 300 ekor kambing kurban di Kota Pasuruan, sebanyak 8 ekor diketahui penyakitan.
"Kita sudah sarankan untuk dipisah. Dan tidak dijual dulu sebelum sembuh," katanya, Rabu (16/9/2015)
Mengenai penyakit yang melanda kambing kurban itu diantaranya pilek, gatal-gatal dan mencret.
"Dari tim dokter juga ada yang mengobati kambing itu," katanya.
Secara terperinci, temuan kambing penyaluran itu di antaranya, sebanyak 3 ekor ditemukan di lapak yang ada di depan Gor Untung Suropati, Kota Pasuruan.
Selain itu juga ada di lapak yang ada di Kelurahan Tembokrejo sebanyak 2 ekor, lapak di Jalan Sunan Ampel sebanyak 2 ekor dan lapak penjualan hewan kurban di Kelurahan Purutrejo sebanyak 1 ekor.
"Lapak lainnya sehat semua," tegas Asep.
Meski begitu, penyakit yang diderita kambing kurban tersebut bukan merupakan penyakit yang bahaya untuk dikonsumsi manusia
Sementara untuk hewan kurban sapi, pihaknya belum menemukan hewan kurban yang penyakitan. (*)