JATIMTIMES - Maraknya penyakit jantung yang menyebabkan jamaah calon haji Indonesia meninggal dunia di tanah suci, membuat pemerintah waspada dan memberi imbauan khusus.
Menurut Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekah, Thafsin Alfirizi penyebab terbanyak kematian jamaah adalah penyakit jantung disusul gangguan pernapasan. Untuk itu ia mengimbau jamaah untuk tidak banyak beraktivitas khususnya pada siang hari di mana kondisi cuaca sangat ekstrim.
"Kurangi sengatan matahari, jangan pakai pakaian terlalu tebal, dan banyak minum. Utamakan meminum air zam-zam," ucapnya, Sabtu (5/9/2015).
Hingga Sabtu (5/9/2015) sebanyak total 29 jamah sudah menghembuskan nafas terakhir di tanah suci, baik itu di Mekah maupun Madinah. Dan sebagian besar penyebab wafatnya jamaah adalah serangan jantung atau cardiovascular diseases. (*)