JATIMTIMES, BANYUWANGI - Antrian panjang kendaraan terjadi di pelabuhan ASDP Ketapang, Kabupatem Banyuwangi, pada Rabu (12/08/2015). Antrian yang didominasi truk sembako dan barang tersebut mengular di jalur pantura, Banyuwangi - Situbondo, hingga sejauh 20 kilometer lebih.
Antrian terjadi mulai dari pintu masuk pelabuhan ASDP Ketapang, hingga desa Bangsring, kecamatan Wongsorejo. "Antrian ini sejauh 20 kilometer lebih, dari ketapang hingga wongsorejo," kata Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Amar Hadi.
Diprediksi, antrian ini akan berdampak pada kelangkaan sembako di Bali dan sejumlah wilayah Indonesia timur. Karena ratusan truk pengangkut sembako dan barang tertahan hingga seharian.
Menurut Burhanudin, sopir pengangkut sembako dari Surabaya tujuan Lombok, antrian yang terjadi adalah dampak larangan operasi kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) di pelabuhan ASDP Ketapang, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, pada tanggal 10 Agustus lalu.
Padahal belum ada kesiapan dari pihak perusahaan jasa penyeberangan. Sehingga, yang sebelumnya ada 14 armada Kapal LCT yang mengangkut truk sembako dan barang, kini hanya tersisa 2 kapal saja.
"Kalau bisa ya di kembalikan saja seperti dulu, kalau antri begini kami yang dirugikan," ucap sopir yang mengaku antri sejak selasa malam ini. (*)