Kebakaran Warung Madura di Karangploso: Diduga Elpiji Bocor, Kerugian Rp 100 Juta
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Nov - 2025, 08:28
JATIMTIMES - Kebakaran terjadi pada sebuah Warung Madura sekaligus toko sembako yang berlokasi di Dusun Kasin, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu (12/11/2025). Diduga, kebakaran dipicu karena tabung gas elpiji bocor hingga menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta.
Berdasarkan data kepolisian, pemilik warung berukuran sekitar 3x8 meter persegi yang ludes terbakar tersebut bernama H. Fauzun. Pria yang kini berusia 50 tahun tersebut merupakan warga asal Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.
Baca Juga : Ditinggal Kerja, Rumah di Desa Tanggung Terbakar Hebat
"Dugaan sementara indikasi sumber api penyebab kebakaran berasal dari kebocoran gas elpiji," terang Komandan Pleton (Danton) Seksi Penanggulangan Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Syaiful Anwar, saat dikonfirmasi JatimTIMES usai penanggulangan kebakaran berlangsung, Rabu (12/11/2025) malam.
Syaiful menyebut, kronologi kebakaran bermula saat penjaga toko sedang memperbaiki kompor gas. Setelahnya, kompor tersebut di coba dengan cara dinyalakan. "Namun api justru menyambar gas yang diduga bocor tersebut," imbuhnya.
Api kemudian menyambar ke berbagai bahan dagangan yang mudah terbakar di sekitar lokasi kejadian. Banyaknya material yang mudah terbakar menyebabkan api cepat membesar.
Peristiwa tersebut pada akhirnya dilaporkan oleh warga ke Damkar Kabupaten Malang. "Satu unit PMK (mobil pemadam kebakaran) kemudian kami kerahkan ke lokasi kejadian. Api dapat dipadamkan sekitar satu jam setelah dilakukan tindakan penanggulangan kebakaran," ujarnya.
Lebih lanjut, disampaikan Kapolsek Karangploso AKP Sumantri Wibisono, korban selaku pemilik warung diketahui sempat menyalakan kompor gas untuk membuat kopi. Pada waktu menyalakan kompor itulah, regulator gas diduga bermasalah.
Baca Juga : Rayakan Hari Pahlawan, Grand Mercure Malang Mirama Beri Penghargaan Ortu dan Wali Disabilitas
Korban kemudian berulang-kali mencoba menyalakan kompor tersebut. Hingga akhirnya, terjadilah ledakan yang turut menimbulkan kobaran api.
Tabung gas elpiji tersebut saat ini telah diamankan polisi guna kepentingan penyelidikan. "Penyebab kebakaran diduga berasal dari regulator gas elpiji. Sementara untuk kerugiannya kurang lebih Rp 100 juta," pungkasnya.
