Sebanyak 4 kloter jamaah haji Kabupaten Tulungagung diberangkatkan hari ini, Rabu (17/7/19) dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. 1.410 jamaah itu diangkut menggunakan puluhan bus menuju asrama haji Sukolilo, Surabaya untuk selanjutnya diberangkatkan ke tanah suci dengan penerbangan pesawat pada besok Kamis (18/7/19).
“Jamaah haji Tulungagung tergabung dalam kloter 33, 34, 35, dan 36,” ujar Kabag Kesra Setda Kabupaten Tulungagung , Suyadi.
Jamaah haji Tulungagung tergabung dalam gelombang 1, yang artinya akan turun di Madinah. Jamaah haji asal Tulungagung baru bisa masuk ke Mekah 8 hari kemudian, setelah melakukan sholat 40 waktu.
“Melakukan sholat jamaah 40 waktu (dulu) di Madinah baru menuju ke Mekah,” kata Suyadi.
Jamaah haji Tulungagung diperkirakan akan kembali ke tanah air pada 28 Agustus 2019.
Jamaah haji Tulungagung mengalami kenaikan yang cukup signifikan, setelah adanya penambahan kuota haji dari Arab Saudi sebanyak 10 ribu jamaah.
“Tahun kemarin sebanyak sekitar 1.100 an, kali ini mencapai 1.410 jamaah,” terang Suyadi.
Pemkab Tulungagung menggelontorkan 1 Milyar untuk membantu transport jamaah haji dari Tulungagung menuju Asrama haji Sukolilo Surabaya. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang berkisar di 700 jutaan.
“Itu untuk transport, souvenir, batik haji, tasyakuran, pengangkutan tas jamaah dan keamanan,” terang Suyadi.