Puluhan pengemudi ojek online (ojol) dan becak motor (bentor) menggelar doa bersama untuk keselamatan dan keutuhan NKRI.
Panjatan doa ini dilakukan seiring dengan meningkatnya aksi unjukrasa menolak hasil Pemilu di Jakarta.
Koordinator Forum Transportasi Online Kabupaten Pasuruan, Henry Sulfiyanto, menyatakan, doa bersama yang dikemas dalam kegiatan buka bersama ini sebagai bentuk keprihatinan akan persoalan bangsa pasca Pemilu.
Menurutnya, masyarakat di lapis bawah yang sudah hidup damai, seakan terkoyak kembali.
“Kami ingin agar masyarakat tidak terpancing isu-isu dan aksi unjukrasa di Jakarta. Masyarakat jangan lagi dipecah belah dengan persoalan dan sengketa politik yang bisa diselesaikan melalui jalur hukum,” kata Henry Sulfiyanto.
Sementara itu Bripka Yaumiel, anggota Satlantas Polres Pasuruan, mengingatkan agar para pengemudi ojol dan bentor menjaga perilaku tertib dalam berlalu lintas.
Selain itu, juga taat dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
“Kecelakaan lalu lintas selalu diawali adanya pelanggaran di jalan. Karena itu, menjaga keselamatan di jalan harus diawali dengan tertib dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” kata Bripka Yaumiel.